body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}
Setiap dari kita memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan kegilaannya. Melalui puisi salah satunya.

Ini hanya tentang bagaimana seseorang memandang 'lain' tentang 'rasa'. Jika Anda tidak suka, barangkali boleh berbagi sarannya.

Dengan cinta,

Mayaa

Kamis, Januari 10, 2013

MENUNGGUMU SEKALI LAGI

By: AFA, 26 September 2012

Sejak awal, kubiarkan hatiku menari-nari karena
mencintaimu
Tanpa keraguan aku berjalan dalam sebuah bayangan
semu
Ku biarkan mimpiku menerawang jauh bersama harap
tentangmu
Tentang cinta yang mungkin saat itu tak pernah dengan
pasti ku tahu
Ku biarkan setiaku tetap berjalan bersama asa
menyambut masa itu
Masa dimana kau akan datang untuk menyempurnakan semua
penantianku
Sembilan tahun bukan waktu yang sebentar untukku tetap
berdiri bersama cintaku
Tapi ternyata kenyataan sekali lagi mengujiku agar tetap
menunggu
Menunggu saat indah yang selalu ku rindukan itu,
Saat dimana kau akan berdiri disampingku sebagai suamiku...

CINTA MEMILIH...

By: AFA, 24 September 2012

Orang bilang hidup itu pilihan,
Lalu bagaimana dengan cinta?
Jika aku harus memilih bahagia bersama orang lain atau
menderita denganmu,
Aku rela menjalani semua derita asal kau bersamaku
Jika aku harus memilih memiliki segalanya dengan orang lain
atau hanya memilikimu,
Bagiku memilikimu saja seperti menggenggam isi dunia
Jika aku harus memilih berhenti mencintaimu atau
aku berhenti bernafas,
Berhenti bernafas akan lebih baik, karna kakunya ragaku
takkan menghentikan rasaku untukmu
Jika aku harus memilih kehilanganmu dalam tawa atau
terus bersamamu dalam tangis,
Aku takkan berhenti menangis karna justru disitulah bahagiaku,
saat bersamamu...
Sekali lagi hidup memang sebuah pilihan,
Tapi sama sekali berbeda dengan cinta, yang tak mengenal pilihan
Cinta tak pernah memintaku memilih,
Cinta tetap membiarkanku merawat rasa ini
Bahkan dalam diam,
dalam kebungkaman yang terlampau lama...

BAYANG SEMU

By: AFA, 20 September 2012

Mencintaimu dalam diam adalah bahagia tersendiri
untukku,
Menantimu dalam harap tak akan pernah mampu
melelahkanku,
Memintamu dalam doa adalah topik utama dalam
perbincangan bisu,
Aku sungguh mencintaimu, dalam bayangan semu sejak
sembilan tahun lalu
Jika kini aku masih tak mampu merengkuhmu, itu tak apa
bagiku
Yang ingin aku tahu, suatu saat kau kan berdiri
di sampingku
Memeluk tubuhku dengan erat seraya berkata,
"Aku mencintaimu, istriku..."

JIKA CINTA

By: AFA, 18 September 2012

Jika cinta adalah mimpi, maka harus kamu tau
kamulah mimpi terbesarku
Jika cinta adalah harapan, maka kamulah harapan
dalam perbincanganku dengan Tuhan
Jika cinta adalah doa, maka kamu adalah
hal terindah yang selalu ku pinta
Jika cinta hanyalah cinta, maka hanya kamulah
yang mungkin bisa menjabarkannya
Aku masih mencintaimu, dengan seikhlas-ikhlasnya cinta
Aku masih mengharapkanmu, dengan sesungguh-sungguhnya harap
Aku masih slalu meminta, dengan setulus-tulusnya doa
Dan aku masih slalu mencinta, dengan senyata-nyatanya rasa

ABU-ABU

By: AFA, 15 September 2012

Aku tidak datang untuk menjadi gelapmu,
Tapi aku jua tak mampu menyentuh terangmu
Aku nyaman menjadi abu-abumu,
Yang setiap detik kau bawa bersamamu
Yang meskipun kau sendiri tak pernah menyadarinya
Namun diluar kesadaranmu,
sesungguhnya aku selalu ada...

for you

By: AFA, 22 Agustus 2012

Kamu terlalu putih untuk kujadikan dunia gelapku
Namun kamu terlalu abu-abu untuk muncul dalam terangku
Adakah cinta kita hanya sampai pada memuja,
Ataukah Tuhan telah siapkan rencana untuk bahagia kita...
Jika kamu mampu menjawabnya, katakan padaku
Namu jika kamu jua tak mampu menjabarkannya,
Cukup katakan kau mencintaiku...

Minggu, November 04, 2012

TIDAK SATU PUN

By: AFA, 26 Agustus 2009

Aku bilang aku mencintainya
Tapi aku tak tahu dia tak bahagia dengan cintaku
Aku bilang aku menyayanginya
Tapi aku tak sadar telah menyakitinya dengan caraku mencintainya
Aku bilang aku membutuhkannya
Tapi aku tak tahu dia jenuh karena keberadaanku
Aku bilang dia segalaku
Tapi aku tak mengerti mengapa cintaku membuatnya terbelenggu
Aku pikir dia bahagia mencintaiku
Tapi ternyata hanya duka yang ku berikan atas nama cintaku
Aku pikir dia bahagia dengan kesempurnaan yang kuberi untuknya
Tapi ternyata dia tersiksa dengan semua itu
Aku pikir dia bahagia dengan bersamaku
Tapi ternyata dia terluka mencintaiku
Apa yang aku pikirkan tentangnya salah
Cinta yang terlalu membuatku buta
Hingga tak menyadari bahwa setiap detik dia terluka
Aku selalu bilang aku sangat mencintai,
menyayangi, dan membutuhkannya
Tapi ternyata tak satupun yang ku tahu tentang dirinya