By: AFA, 28 Oktober 2009
Ku terbangkan anganku jauh bersama asa
Asa yang tak mampu lagi membawa bahagia
Asa yang membuatku sangat terluka
Asa yang membuatku menderita kerenanya
Ku pendam mimpi indahku bersama air mata
Air mata yang kerap kali menjadi prahara
Air mata yang selalu membuatku dilema
Untuk tidak atau tetap dengan cinta
Asa yang tak mampu lagi membawa bahagia
Asa yang membuatku sangat terluka
Asa yang membuatku menderita kerenanya
Ku pendam mimpi indahku bersama air mata
Air mata yang kerap kali menjadi prahara
Air mata yang selalu membuatku dilema
Untuk tidak atau tetap dengan cinta
Adakah hati seputih kapas
Yang akan mencintaiku tanpa batas
Adakah jiwa sebening embun di tengah panas
Yang kan menghapus duka yang kian membekas
Lalu adakah ketulusan yang tak bias
Yang membuka mata hatiku dengan penjelas
Dan adakah kejujuran yang terutas
Untuk menghapus luka yang tak terbalas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar