By: AFA, 2008
Angin malam yang berhembus kencang
Menusuk relung sukmaku yang terdalam
Mengajakku menyapa dinginnya malam
Tuk mensyukuri semua karunia Tuhan
Ku rebahkan tubuhku diatas sprei biru
Ku pusatkan perhatianku pada keindahan diluar sana
Dimana langit nan kelam menyelimutiku
Bersama indahnya bintang yang menemani malamku
Ku lihat satu bintang bersinar paling terang
Menyapaku di tengah kesunyian malam
Menceritakan sejuta keindahan dibalik kegelapan
Akan indahnya tangisan malam
Tentang gemuruh ombak yang memecah karang
Tentang pegunungan yang luas terbentang
Tentang pepohonan yang menari dengan riang
Tentang rembulan yang setia menemani sang malam
Perlahan ku lihat seuntai senyuman
Merekah indah menambah kecantikannya
Berharap masih ada hati yang berkenan
Melihat dunia bersama bintang malam
Angin malam yang berhembus kencang
Menusuk relung sukmaku yang terdalam
Mengajakku menyapa dinginnya malam
Tuk mensyukuri semua karunia Tuhan
Ku rebahkan tubuhku diatas sprei biru
Ku pusatkan perhatianku pada keindahan diluar sana
Dimana langit nan kelam menyelimutiku
Bersama indahnya bintang yang menemani malamku
Ku lihat satu bintang bersinar paling terang
Menyapaku di tengah kesunyian malam
Menceritakan sejuta keindahan dibalik kegelapan
Akan indahnya tangisan malam
Tentang gemuruh ombak yang memecah karang
Tentang pegunungan yang luas terbentang
Tentang pepohonan yang menari dengan riang
Tentang rembulan yang setia menemani sang malam
Perlahan ku lihat seuntai senyuman
Merekah indah menambah kecantikannya
Berharap masih ada hati yang berkenan
Melihat dunia bersama bintang malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar