body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}
Setiap dari kita memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan kegilaannya. Melalui puisi salah satunya.

Ini hanya tentang bagaimana seseorang memandang 'lain' tentang 'rasa'. Jika Anda tidak suka, barangkali boleh berbagi sarannya.

Dengan cinta,

Mayaa

Minggu, Agustus 14, 2011

CINTA PUTIH SEORANG KASIH

By: AFA, 2004
Pagi yang cerah itu, pertama kali ku jumpa denganmu
Kau lemparkan senyum manismu padaku
Hatiku bahagia dengan apa yang terjadi kala itu
Melihat senyum itu, rasanya aku jatuh hati padamu

Namun tak ku mengerti kenyataan dirimu
Kau bukanlah tercipta untukku
Begitu banyak orang yang mencintaimu
Hingga aku tak punya kesempatan untuk itu

Dan hingga akhirnya...
Bersemilah cinta untuk yang lain
Cinta inilah yang membuatku tegar ketika
Melihatmu memadu kasih dengan yang lain

Tapi kini...
Kau mencoba hadir kembali dalam hidupku
Kau ketuk pintu hatiku dengan cintamu
Namun rasanya aku bukanlah untukmu

Tak bisa ku pungkiri
Rasa itu masih ada hingga detik ini
Tapi, ku tak mungkin bisa lari
Dari cinta putih seorang kasih

Aku bingung, bimbang, dan tak tenang
Hingga malam-malamku hanyalah kegelapan
Walau apa jua yang terjadi
Cinta ini hanyalah milikmu

Namun nyatanya aku hanyalah insan biasa
Yang tak mungkin hidup dengan cinta segitiga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar