body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}
Setiap dari kita memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan kegilaannya. Melalui puisi salah satunya.

Ini hanya tentang bagaimana seseorang memandang 'lain' tentang 'rasa'. Jika Anda tidak suka, barangkali boleh berbagi sarannya.

Dengan cinta,

Mayaa

Minggu, Agustus 14, 2011

MAAFKAN AKU, IBU

By: AFA, 2007
Aku tahu aku bersalah
Aku telah melukai hatimu
Namun apakah aku salah
Jika hanya ingin satu kebahagiaan, ibu

Siang malam aku berdoa untukmu
Agar Tuhan selalu melindungimu
Melimpah ruahkan rizqimu
Sebagai ganti segala kecuranganku

Tidakkah engkau sadari
Jika hidupku tiada berarti
Ku dilahirkan serba kecukupan
Namun ku tiada bahagia

Ibu...
Ku mohon maafkanlah aku
Agar tiada berat langkahku
Bukalah pintu hatimu
Untuk lebih sedikit memahamiku

Jika suatu hari nanti tercapai tujuanku
Kan ku berikan semua untukmu
Sebagai ucapan terima kasihku
Juga wujud pengabdianku
Untuk menebus kesalahanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar