By: AFA, 20 Maret 2008
Hatiku membeku dalam kesunyian
Tenggelam dalam pekatnya langit malam
Terombang-ambing oleh kerinduan
Menunggu dirimu yang tak kunjung datang
Jiwaku melayang dalam hayalan
Melambungkan angan penuh harapan
Akan kembalinya hati yang telah hilang
Bersama sejuta asa dan kenangan
Ragaku limbung dalam keterpurukan
Mengingat dirimu dalam ketidakberdayaan
Menggali semua kenangan yang sempat padam
Menggoreskan luka yang teramat dalam
Batinku tersiksa karena kerinduan
Saat kau meninggalkanku bersama kepedihan
mungkinkah aku mampu untuk bertahan
Menunggu dirimu dalam ketidakpastian
Tenggelam dalam pekatnya langit malam
Terombang-ambing oleh kerinduan
Menunggu dirimu yang tak kunjung datang
Jiwaku melayang dalam hayalan
Melambungkan angan penuh harapan
Akan kembalinya hati yang telah hilang
Bersama sejuta asa dan kenangan
Ragaku limbung dalam keterpurukan
Mengingat dirimu dalam ketidakberdayaan
Menggali semua kenangan yang sempat padam
Menggoreskan luka yang teramat dalam
Batinku tersiksa karena kerinduan
Saat kau meninggalkanku bersama kepedihan
mungkinkah aku mampu untuk bertahan
Menunggu dirimu dalam ketidakpastian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar