body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}
Setiap dari kita memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan kegilaannya. Melalui puisi salah satunya.

Ini hanya tentang bagaimana seseorang memandang 'lain' tentang 'rasa'. Jika Anda tidak suka, barangkali boleh berbagi sarannya.

Dengan cinta,

Mayaa

Rabu, September 05, 2012

UNTUKMU SAJA

By: AFA, 2010

Aku benci kepura-puraan
Aku benci kebohongan
Aku benci kepalsuan

Dilema besar yang kini membelenggu hatiku
Pertempuran hati yang tak terelakkan lagi
Rahasia hati yang tak pernah terurai
Dan segala janji yang tak tertepati

Angin malam bersama deburan ombak pantai
Rintik hujan diiringi badai dahsyat
Goncangan hebat dan kerusakan berat
Tak dapat mewakili segala peristiwa yang
kini terjadi dan membebaniku

Hatiku terluka parah
Parah sekali, bahkan kau takkan pernah
mampu melihatnya
Tak kan terasa lagi karena terlalu pedih
Pedih sekali, hingga goresannya tak berbekas
Dan hanya menyisakan satu kata, cinta...
Cinta untuk dirimu saja

UNTITLED

By: AFA, 2009

Sejuta tanya hadir dalam benakku
Kala ku terpisah jauh darimu
Hanya bertemankan bayang palsumu
Bersama kerinduan yang membelenggu

Sejuta ragu menghantui anganku
Kala harus membiarkanmu tak bersamaku
Hanya mampu melihatmu dari jauh
Bersama ketakutan yang tak menentu

Sejuta harap ku tanamkan dalam kalbu
Kala kau mulai membalas semua rasaku
Hanya bermimpi agar semua tidaklah semu
Bersama resah dalam kisah penantianku

Sejuta bahagia memenuhi relung sukmaku
Kala kau mengucap kata cinta untukku
Hanya mempu menahan isak yang tak tersapu
Bersama doa agar kita tetap bersama selalu

TANPA DIRIMU

By: AFA, 2008

Dingin yang kini ku rasa menyelimuti
hatiku dan membekukan jiwaku
Sakit yang kini ku sembunyikan dalam
sukmaku, kian menghancurkan ragaku

Hangat yang kau ciptakan lewat
seuntai senyummu yang membuat hatiku luruh
Damai yang kau ciptakan dari
pelukan kasihmu membuatku semakin pasrah

Rapuh kalo harus tanpa dirimu
Rapuh kalo harus jauh darimu
Rapuh kalo harus tanpa cintamu
Dan rapuh kalo kamu meninggalkanku

Aku ingin selalu bersamamu, memiliki cintamu
Sepenuhnya tanpa harus membagi rasaku
Aku tak ingin kau meninggalkanku
Membiarkanku sendiri dalam kehampaanku
Karna bagiku kaulah duniaku...

TAK SANGGUP LAGI

By: AFA, 10 November 2009

Aku tak sanggup lagi
menerima semua sakit ini
Aku tak mampu lagi
memaafkan semua ini

Kau angkat aku begitu tinggi
Lalu kau jatuhkan kembali
Kau memberiku seribu puji
Tapi kau tancapkan luka di hati

Kini sungguh ku menyesali
Mengapa harus kau yang disini
Memberi cinta sekaligus luka ini
Meracuni cinta suci menjadi benci

Kini sungguh tak ku mengerti
Kau hancurkan semua rasa ini
Kau buat diriku patah hati
Hingga tak mungkin mencinta lagi

TAK INGIN

By: AFA, 29 Januari 2009

Terperangkap bisu dalam dimensi ruang dan waktu
Terdiam pilu bersama dinding-dinding yang ikut beku
Tak kuasa mencurahkan suasana hati nan pilu
Tentang sebuah ketakutan akan kehilanganmu

Detik waktu terus berlalu
Ku coba tuk sedikit memahami kalbuku
Tentang cinta yang kadang terlihat semu
Saat jarak memisahkan kau dan aku

Ku akui cinta ini memang terlalu
Bahkan tak mampu dijabarkan seperti apa itu
Hingga tak bisa ku bayangkan jika suatu waktu
Ku dapati cintamu adalah palsu...

Aku ingin selamanya cinta kita satu
Aku ingin selamanya kita bersama selalu
Aku ingin cintamu tidaklah semu
Dan aku ingin kisah kita ini tidaklah palsu

SEMU

By: AFA, 2009

Aku mencarimu dalam gelapku
Aku mencarimu dalam sepiku
Aku mencarimu dalam lukaku
Aku mencarimu dalam tangisku

Lalu aku melihatmu dalam kosongku
Aku menemukanmu dalam sendiriku
Aku merengkuhmu dalam perihku
Dan aku menemukanmu dalam isakku

Kau tahu kapan aku membutuhkanmu
Kau pahami aku dengan kelembutanmu
Kau mengerti aku dengan ketulusanmu
Kau lindungi aku dengan cintamu

Terasa bahagia itu saat aku mulai mengenalmu
Terlihat senyum itu saat aku dekat denganmu
Tertambat damai itu saat aku di dekapmu
Dan terucap syukur itu saat aku dapat memilikimu

Tapi ada sakit yang teramat sungguh dalam relungku
Saat ku tahu cinta sucimu adalah palsu
Ternyata kau yang menjadi cinta dalam hatiku
Hanyalah berperan untuk menjadi bintangku...

KU INGIN DIRIMU

By: AFA, 29 Januari 2009

Rupawan sungguh parasmu
Tampak begitu angkuh perilakumu
Seringkali kau terdiam membisu
Tak dapat ku pahami siapa dirimu

Senyum menawan yang mengembang di bibirmu
Tutur manis yang senantiasa kau ucap untukku
Dan lembut mesra belaian kasihmu
Menghapuskan keangkuhan di mataku

Terlalu cepat ku jatuh hati padamu
Terlalu mudah aku menyayangimu
Hingga aku memilihmu satu
Sebagai akhir dari pencarianku

Kini ku sandarkan hidupku di bahumu
Ku relakan bahagiaku bersamamu
Dan ku ingin kau selalu menjagaku
Dalam sedih dan juga bahagiaku...

HADIRMU CINTA

By: AFA, 2009

Ku goreskan pena ini diatas hatimu
Lalu ku tuliskan bait-bait indah penuh makna
Tentang cinta, cinta yang ku temukan dalam hadirmu
Saat ku mulai kehilangan manisnya sebuah rasa

Rasa yang dulu membuatku terlena
Rasa yang sempat membuatku gila
Rasa yang telah mengajarkanku segalanya
Dan rasa yang akhirnya membuatku terluka

Ku temukan kembali bongkahan itu
Bongkahan hatiku yang telah terpecah
Pecah karena luka yang tercipta di hidupku
Luka yang telah membuatku semakin parah

Ku bangun kembali sebuah istana cinta
Istana yang lebih megah dari yang pernah ada
Meski tak tahu akan berakhir seperti apa
Tapi karena dirimu aku merasa bermakna

BODOHNYA DIRIKU

By: AFA, 02 November 2009

Aku menangis dalam tawamu
Aku terluka dalam senyummu
Aku kecewa dalam banggamu
Aku sakit dalam kepalsuanmu

Untuk apa semua tangis itu...
Untuk apa semua luka itu...
Untuk apa semua kecewa itu...
Untuk apa semua sakit itu...

Aku menangis sementara kau tertawa menyakitiku
Aku terluka sementara kau tersenyum membohongiku
Aku kecewa sementara kau bangga telah menjatuhkanku
Aku sakit dalam kepalsuan saat kau menghianatiku

Kini ku tahu betapa bodohnya diriku
Yang tetap bertahan dengan cintamu yang semu
Yang selalu memaafkan semua kebohonganmu
Yang selalu mencintaimu dengan ketulusan itu

AKU MEMILIHMU

By: AFA, 16 Februari 2009

Terdengar syahdu bisik lembutmu
Memecah suasana pilu dalam kalbu
Mengalun lirih nada-nada cintamu
Meruntuhkan belenggu ruang dan waktu

Aku memilihmu sebagai cintaku
Untuk menyejukkan hatiku yang kelabu
Untuk memilihmu sebagai kekasihku
Untuk menghapuskan segala kerinduanku

Kerinduan akan hadirnya sebuah cinta
Yang akan mematikan seluruh rasa
Hingga tak ada satupun hal yang tersisa
Untuk ku bagi dengan yang lainnya

Dirimu adalah kesempurnaan cintaku
Dirimu adalah semangat hidupku
Dirimu adalah pelabuhan cintaku
Dan dirimu adalah pilihan hatiku