body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}
Setiap dari kita memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan kegilaannya. Melalui puisi salah satunya.

Ini hanya tentang bagaimana seseorang memandang 'lain' tentang 'rasa'. Jika Anda tidak suka, barangkali boleh berbagi sarannya.

Dengan cinta,

Mayaa

Rabu, September 05, 2012

BODOHNYA DIRIKU

By: AFA, 02 November 2009

Aku menangis dalam tawamu
Aku terluka dalam senyummu
Aku kecewa dalam banggamu
Aku sakit dalam kepalsuanmu

Untuk apa semua tangis itu...
Untuk apa semua luka itu...
Untuk apa semua kecewa itu...
Untuk apa semua sakit itu...

Aku menangis sementara kau tertawa menyakitiku
Aku terluka sementara kau tersenyum membohongiku
Aku kecewa sementara kau bangga telah menjatuhkanku
Aku sakit dalam kepalsuan saat kau menghianatiku

Kini ku tahu betapa bodohnya diriku
Yang tetap bertahan dengan cintamu yang semu
Yang selalu memaafkan semua kebohonganmu
Yang selalu mencintaimu dengan ketulusan itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar