By: AFA, 27 Juni 2010
Seperti karang yang tak pernah pecah walau
terus saja dihempas ombak
Seperti kaktus yang tetap saja bertahan walau
hidup tanpa air sekalipun
Bagai mentari yang selalu setia menjemput hari
walau harus meninggalkan fajar
Bagai bintang yang begitu mencintai malam
yang tetap saja menemani malam tanpa syarat
Atau mungkin seperti tetesan air hujan
yang tak mungkin dapat terhitung banyaknya
Tapi cintaku untuknya...
Tak ada ibarat untuk lukiskan semua
Tak ada umpama untuk kujelaskannya
Karna aku hanya punya hati yang sederhana
Untuk mencintai dia secara sederhana pula
Tapi dalam kisah yang sempurna
terus saja dihempas ombak
Seperti kaktus yang tetap saja bertahan walau
hidup tanpa air sekalipun
Bagai mentari yang selalu setia menjemput hari
walau harus meninggalkan fajar
Bagai bintang yang begitu mencintai malam
yang tetap saja menemani malam tanpa syarat
Atau mungkin seperti tetesan air hujan
yang tak mungkin dapat terhitung banyaknya
Tapi cintaku untuknya...
Tak ada ibarat untuk lukiskan semua
Tak ada umpama untuk kujelaskannya
Karna aku hanya punya hati yang sederhana
Untuk mencintai dia secara sederhana pula
Tapi dalam kisah yang sempurna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar