body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}
Setiap dari kita memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan kegilaannya. Melalui puisi salah satunya.

Ini hanya tentang bagaimana seseorang memandang 'lain' tentang 'rasa'. Jika Anda tidak suka, barangkali boleh berbagi sarannya.

Dengan cinta,

Mayaa

Senin, Agustus 15, 2011

TANPA SUARA

By: AFA, 24 Agustus 2008
Dalam kebekuan ku menahan sebuah rasa
Rasa rindu yang selalu menyiksa jiwa
Terbayang semua kenangan yang pernah ada
Kenangan yang kita lewati dalam satu ikatan cinta

Dan ketika ku mencoba mencari sebuah makna
Makna akan arti cinta yang sesungguhnya
Terdengar bisikmu memecah suasana
Bahwa penantian tak butuh kepastian nyata

Lalu ketika aku merasakan kegundahan jiwa
Kegundahan yang mengusik setiap kali kau tak ada
Kembali teringat senyuman manis yang mempesona
Saat terakhir kali kita menghabiskan waktu bersama

Begitu banyak hal tentangmu yang masih nyata
Nyata terlihat, terdengar, dan juga terasa
Membuat batinku semakin mantap untuk setia
Menanti hadirmu meski tanpa satu suara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar